The Gade Sociopreneurship

Latar Belakang

The Gade Sociopreneurship Challenge (TGSC) merupakan perwujudan dari Kebijakan Green Bond dan pendanaan inklusif yang dicanangkan oleh PT Pegadaian yakni minimal penggunaan dana 70% untuk Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) pada sektor UMKM dan 30% pada sektor lainnya. Berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), jumlah mahasiswa di Indonesia sebanyak 9,32 juta orang pada 2022, tersebar di 3.107 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia yang berpotensi menjadi segmentasi market baru PT Pegadaian.

Berdasarkan Max Mandias 2022, preferensi millennial atau Gen-Z di Indonesia memilih produk yang sustainable sebanyak 89,7%, yang mengaku bahwa sustainability menjadi kriteria penting dalam memilih suatu produk atau layanan. Melalui wirausaha sosial akan mengakselerasi pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yakni dalam penciptaan lapangan pekerjaan, pertumbuhan ekonomi, dan realisasi keuntungan sosial. Terlebih Indonesia mengalami ketertinggalan jumlah wirausaha yang masih mencapai 3,47 persen, pemerintah menargetkan pertumbuhan rasio kewirausahaan tahun 2024 mencapai 3,95%.

Sebagai bentuk dukungan PT Pegadaian terhadap inkubasi dan akselerasi Start-Up di Indonesia khususnya yang memiliki concern terhadap lingkungan dan Pemberdayaan masyarakat, kompetisi TGSC diinisiasi sebagai respons terhadap dinamika tersebut, dengan fokus pada pemberdayaan pemuda, inovasi berkelanjutan, dan kontribusi nyata TGSC siap mendukung tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030.

Tentang Sociopreneurship

Sociopreneurship atau juga dikenal sebagai sosial entrepreneurship adalah konsep bisnis yang menggabungkan elemen kewirausahaan dengan tujuan sosial atau dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan. Dalam sociopreneurship, tujuan tidak hanya terbatas pada pencapaian keuntungan finansial, tetapi juga berfokus pada menciptakan perubahan sosial yang positif dan berkelanjutan.

Para sociopreneur (orang yang bergerak dalam sociopreneurship) berusaha untuk mengidentifikasi masalah sosial atau lingkungan yang ada di masyarakat, dan kemudian mencari solusi inovatif melalui pendekatan bisnis. Mereka menciptakan produk, layanan, atau model bisnis yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar, tetapi juga memberikan manfaat sosial yang signifikan, seperti mengurangi kemiskinan, meningkatkan pendidikan, melindungi lingkungan, atau mempromosikan kesejahteraan masyarakat.

Dengan kata lain, sociopreneurship mendorong penciptaan bisnis yang tidak hanya berfokus pada profit, tetapi juga pada dampak sosial yang berkelanjutan dan kontribusi terhadap perubahan yang positif dalam masyarakat.

Tentang The Gade Sociopreneurship

The Gade Sociopreneurship merupakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang berfokus kepada penciptaan ekosistem Sociopreneurship muda sehingga dapat menciptakan generasi unggul, adaptif, dan inovatif dalam menghadapi perkembangan zaman guna mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, selaras dengan maksud dari payung Program The Gade Generation.

The Gade Creative Lounge

Dukungan creative space dari PT Pegadaian sebagai ruang untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi di bidang Sociopreneurship.

The Gade Sociopreneurship Challenges

Kompetisi Start Up Sosial bagi mahasiswa di seluruh Indonesia yang diinisiasi oleh PT Pegadaian sebagai wadah inkubasi para mahasiswa dalam menciptakan kebermanfaatan sosial melalui wirausaha sosial.

The Gade Sociopreneurship Hub

Kompetisi Start Up Sosial bagi mahasiswa di seluruh Indonesia yang diinisiasi oleh PT Pegadaian sebagai wadah inkubasi para mahasiswa dalam menciptakan kebermanfaatan sosial melalui wirausaha sosial.